Jumlah keberangkatan dan kedatangan penumpang arus mudik di Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara masih ramai.

Pagi ini, jumlah penumpang yang berangkat mencapai 1.860 orang

Kepala Pelabuhan Muara Angke Unit Penyelenggara Pelabuhan Daerah (UPPD) I Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Ahmad Gozali mengatakan, sejak Lebaran, jumlah penumpang yang berangkat dan datang di pelabuhan ini mengalami fluktuasi. Jumlah keberangkatan pada 25 April 2023 mencapai 11.847 orang dan kedatangan 8.975 orang.

"Pagi ini, jumlah penumpang yang berangkat mencapai 1.860 orang. Sementara jumlah penumpang yang datang hingga siang ini 980 orang. Kemungkinan akan bertambah hingga sore nanti," katanya, Rabu (26/4).

Ia menuturkan, karena melonjaknya jumlah penumpang sejak 24-25 April 2023, pihaknya membuka dua trip perjalanan dengan 20 unit kapal. Dari data yang dihimpun, mayoritas penumpang berangkat dan datang ke pulau permukiman seperti Pulau Kelapa, Pulau Pramuka, Pulau Tidung dan Pulau Untung Jawa.

"Kami perkirakan akan terjadi peningkatan penumpang kembali pekan ini karena libur panjang. Warga diimbau membeli tiket secara online untuk menghindari antrean dan tetap menjaga barang saat perjalanan," ucapnya.

Yanti (30), pemudik dari Pulau Kelapa yang menggunakan kapal tradisional K.Satria I menilai, jumlah pemudik dan wisatawan saat libur Lebaran cukup ramai.

"Saya pulang sejak H-3 Lebaran dan baru balik hari ini. Saya bersama keluarga pulang pergi menggunakan kapal tradisional dan tidak ada kendala," tuturnya.

Wildan (18), warga Jakarta Timur mengaku sengaja menggunakan kapal untuk berlibur ke Kepulauan Seribu. Perjalanan dengan kapal tradisional akuinya tidak ada masalah. Namun harga kapal saat Lebaran naik sebesar Rp 80-90 ribu.

"Saya liburan ke Pulau Kelapa. Dari Minggu, saya nginap dengan tiga teman saya. Kami ingin memanfaatkan libur Lebaran tahun ini dengan cara berbeda," tandasnya.